NGANJUK -  Masih dalam suasana Kumham Peduli Kumham Berbagi, Pak Sipir sore tadi melanjutkan perjalanan 'Nruthus Bermanfaat' menjemput bola antar paket sembako ke rumah-rumah warga terdampak COVID-19. Pelan tapi sampai, sambil menikmati nyoride, petugas Rutan Nganjuk ini menuju ke rumah sasaran yang diantaranya yaitu warga kurang mampu dan warga yang sedang menjalani isoman di rumah. Nrutus sendiri adalah istilah anak muda di Jawa yang artinya keluyuran. Tapi jangan salah sangka, bahwa keluyuran ala Pak Sipir Rutan Nganjuk tentunya keluyuran yang bermanfaat. Bagaimana tidak, mereka bertugas menyampaikan amanah bantuan paket sembako hasil gotong royong seluruh petugas Rutan Nganjuk. Tak hanya sekedar mengantar, Pak Sipir tentunya juga memberikan semangat motivasi bagi para pejuang hidup di era pandemi ini. Masyarakat harus semangat dan optimis bahwa kita semua dapat saling membantu untuk melewati ujian ini. #kumhampedulikumhamberbagi #KumhamPeduli #KumhamBerbagi #kemenkumham

  NGANJUK -  Bahagia campur haru dan tentunya juga penuh rasa syukur. Beberapa warga terdampak COVID-19 siang tadi kedatangan Ka Rutan Nganjuk bersama tim untuk menerima bantuan paket sembako. Bu Jamini adalah salah satunya. Ketika sedang sibuk mengurus anak-anaknya yang masih kecil di gubuk sederhananya, dengan anak balitanya di gendongan, sesekali ia masih berpikir akan makan apa balita ini besok. Namun, sepertinya Tuhan menjawab kegelisahannya. Ya, satu paket sembako telah diterima Bu Jamini. Dampak pandemi COVID-19 yang dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat khususnya menengah kebawah berhasil mengetuk pintu hati para ASN Kemenkumham untuk beraksi mewujudkan bakti nyata Kemenkumham kepada masyarakat. Kamis, 29 Juli 2021 kegiatan bertajuk 'Kumham Peduli, Kumham Berbagi' dilaksanakan secara serentak dan terpusat di Graha Pengayoman, Kuningan, Jakarta dengan dipimpin langsung oleh Menkumham Yasonna H Laoly. Pagi ini sejumlah 54 paket bahan pokok disalurkan oleh Rutan Nganju

NGANJUK - PPKM darurat yang membatasi mobilitas masyarakat dalam hal bepergian ke luar daerah mungkin menjadi kekhawatiran bagi keluarga WBP yang akan mengumpulkan berkas persyaratan Asimilasi, PB, CMB, atau pun CB. Namun hal ini tidak perlu dikhawatirkan bagi keluarga WBP Rutan Nganjuk karena Rutan Nganjuk telah mempersembahkan aplikasi SI RAJA. "Solusi Tepat Taat PPKM Darurat" Sehubungan dengan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 24 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 32 Tahun 2020 Tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Asimilasi, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat Bagi Narapidana dan Anak Dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran Covid-19, Rutan Nganjuk pun akan mengoptimalkan penggunaan aplikasi Si Raja. Cukup di rumah saja, keluarga WBP dapat mencari informasi apakah WBP telah memasuki tahap yang dapat diusulkan Asimilasi, PB, CMB, atau pun CB. Jika nama WBP sudah tertera di aplikasi Si Raja, m

LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Nganjuk Semester II Tahun 2020 merupakan perwujudan pertanggungjawavan penggunaan anggaran APBN Thaun 2020 melalui DIPA Nomor : SP DIPA-013.05.2.405172/2020 dengan anggaran sebesar Rp7.089.521.000,- LAKIP juga memberikan gambaran akuntabilitas dan transparani atas pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan Rencana Strategis dan Perjanjian Kinerja Rutan Kelas IIB Nganjuk.  Terdapat tiga aspek pembahasan dalam LAKIP yaitu capaian sasaran strategis, capaian indikator kinerja, dan akuntabilitas keuangan. Setiap aspek pembahasan diulas sesuai dengan kondisi yang sebenarnya agar dapat memberi gambaran capaian kinerja pada periode tertentu. Disamping itu Laporan Kinerja dimaksudkan sebagai sarana pengendalian, penilaian kinerja dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (good governance and clean government) serta sebagai umpan balik dalam perencanaan, pelaksanaan kegiata

NGANJUK - Melonjaknya kasus COVID-19 di berbagai daerah khususnya Kabupaten Nganjuk mendorong penerapan 3T dan protokol kesehatan ketat termasuk di Rutan Kelas IIB Nganjuk. Pagi ini (05/07) dalam rangka 3T (testing, tracing, and treatment) petugas medis Rutan Nganjuk gelar rapid test antigen dan antibodi terhadap WBP dan petugas. Sasaran utamanya yaitu tahanan pendamping, petugas pelayanan yang kontak dengan masyarakat, dan petugas atau WBP dengan gejala. Rapid test dilakukan secara mandiri oleh Tim Satgas COVID-19 Rutan Nganjuk.  Sesuai arahan Ka Kanwil, Ka UPT memberikan kebijakan wfh bagi petugas yang mengalami gejala dan dinyatakan reaktif. Beruntung, hasil tes pagi ini sebanyak 76 orang yang terdiri dari 26 WBP rapid antibodi 38 WBP rapid antigen dan 12 petugas rapid antigen semua dinyatakan non reaktif atau negatif. Meski demikian, 3T dan protokol kesehatan tetap dilaksanakan diimbangi dengan pemberian vitamin atau penambah daya imun demi mencegah penambahan kasus baru. (HUMAS RU