NGANJUK - Kosongnya hati penghuni Rutan, siapa lagi yang mengisi jika bukan kita sosok petugas Pemasyarakatan. Tiap harinya hanya kitalah yang mereka jumpai. Berawal dari selamat pagi hingga selamat malam, hanya petugas Pemasyarakatan lah yang dapat mengucapkan. Tak sekedar sapaan, dalam mengisi kekosongan hati warga binaan, petugas Rutan Nganjuk berkomitmen memberikan kegiatan bermanfaat bagi WBP. Salah satunya yaitu melalui kegiatan pembinaan. Dengan tulus dan ikhlas, petugas memberikan bekal kerajinan tangan seperti yang dilakukan petugas blok wanita pagi ini (28/06). Dengan telaten, petugas membina dan mengawasi kegiatan produksi tas rajut oleh warga binaan Wisma Srikandi / Blok Wanita. Tas rajut Wisma Srikandi menjadi salah satu produk unggulan Rutan Nganjuk. Bekal keterampilan merajut ini diharapkan memberikan manfaat bagi kelangsungan hidup warga binaan setelah bebas nantinya. Dengan menekuni keterampilan merajut, tentunya mereka dapat membuka peluang usaha mulai dari usaha keci

NGANJUK - Masih dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19 di dalam Rutan, pagi ini Tim Satgas COVID Rutan Nganjuk mengadakan giat penyemprotan disinfektan ke seluruh penjuru Rutan mulai dari ruang kantor, ruang pelayanan, fasilitas pembinaan, hingga ruang kamar hunian tanpa ada yang terlewat khususnya pada bagian yang paling sering kontak dengan tangan. Diharapkan giat penyemprotan disinfektan yang dilakukan secara rutin ini dapat mencegah penularan COVID-19 mengingat virus ini pun kini bertambah varian. Tak hanya melalui penyemprotan disinfektan, tentunya protokol COVID-19  terus diketatkan di Rutan Nganjuk baik dalam kegiatan pelayanan sehari-hari, penerimaan tahanan baru, maupun penerimaan tamu. (HUMAS RUTAN NGANJUK)    

  NGANJUK - Seperti hari 'Rabu Seru' biasanya, hari ini (23/06) warga binaan Rutan Nganjuk bangun pagi untuk melaksanakan olahraga senam pagi.           Dengan semangat tekad menjadi sehat, warga binaan Wisma Arjuna menggerakkan badan mengikuti pemandu senam. Jika COVID-19 saja telah upgrade varian baru maka kita juga harus upgrade perlindungan diri yang lebih baik untuk bisa melawannya.                   Kegiatan senam rutin selain sebagai penambah imun juga dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi bagi warga binaan Pemasyarakatan. (HUMAS RUTAN NGANJUK)

  NGANJUK - Selasa, 22 Juni 2021 Apel Pelantikan Kenaikan Pangkat delapan orang pegawai Rutan Nganjuk dilaksanakan di lapangan sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19. Apel diikuti oleh staf, pejabat struktural, dan dihadiri Ketua DWP Rutan Nganjuk, pengurus, dan istri pegawai yang dilantik. Tiga pegawai naik pangkat reguler dari Penata (III/c) ke Penata Tingkat I (III/d) sedangkan lima pegawai naik pangkat penyesuaian ijazah dari Pengatur (II/c) dan Pengatur Muda Tingkat I (II/b) ke Penata Muda (III/a).           Ka Rutan sematkan pangkat baru, pet PDU baru, dan menyerahkan SK kepada 8 pegawai tersebut sebagai penghargaan dari negara kepada Aparatur Sipil Negara atas dedikasinya. Dalam amanatnya, Ka Rutan menyampaikan bahwa semakin tinggi pangkat pegawai maka semakin besar pula tanggungjawabnya. Ka Rutan meminta pegawai untuk membuktikan bahwa pangkat yang disematkan itu memang pantas diterima kita sebagai ASN. Caranya tentu dengan bukti nyata melalui kinerja yang maksimal. Kepada i

            Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Nganjuk dan Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Nganjuk telah menandatangani Nota Kesepahaman Bersama tentang Program Asimilasi bagi Narapidana dan Anak Didik dalam bentuk kerja sosial.           Selasa, 15 Juni 2021 seorang narapidana Rutan Nganjuk menjalani asimilasi hari pertamanya di Lazismu Nganjuk yang merupakan lembaga di bawah naungan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Nganjuk.           Maksud kerjasama ini adalah untuk mengkoordinasikan dan mensinergikan pelaksanaan kegiatan pembinaan di Rutan Nganjuk yang diselengarakan atas dasar semangat pengabdian kepada masyarakat. Keberadaan Narapidana dan Anak Didik di Rutan Nganjuk adalah untuk memperoleh pembinaan, sehingga pada saat mereka kembali ke tengah-tengah masyarakat kondisi mereka sudah mendapatkan peningkatan kualitas hidup termasuk kualitas ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta kualitas kehidupan sosial kemasyarakatan yang lebih baik. Narapidana dan Anak

  NGANJUK -  Pembinaan kepribadian bagi WBP melalui pendekatan agama dianggap cukup berpengaruh mengingat agama menjadi dasar pedoman dalam berperilaku. Dengan kuatnya iman seseorang, maka kecil kemungkinan baginya untuk berbuat keburukan. Pembinaan keagamaan di Rutan Nganjuk untuk saat ini dibagi menjadi pembinaan kegamaan islam dan pembinaan kerohanian kristen sesuai dengan agama WBP yang ada di Rutan Nganjuk. Pagi ini, Kamis 10 Juni 2021 sejumlah 6 warga binaan kristiani melaksanakan kegiatan pembinaan kerohanian secara mandiri diawasi oleh petugas pembinaan kepribadian. Kegiatan yang dilakukan diantaranya yaitu pembacaan dan kajian kitab serta melantunkan doa bersama. Pembinaan kerohanian kristen ini rutin dilaksanakan setiap hari Kamis dan wajib diikuti oleh seluruh WBP yang memeluk agama kristen sebagai persyaratan untuk hak integrasi. (HUMAS RUTAN NGANJUK)